Desa merupakan kumpulan warga yang hidup disuatu daerah yang
masih alami dan tradisional.walaupun begitu warga desalah yang sangat berperan
dalam kehidupan warga kota,karena warga desa yang menanam padi hingga menjadi
beras dan nasi untuk dikonsumsi warga kota setiap harinya.mereka bersusah payah
dari pagi hingga siang,dan siang hinga sore bekerja disawah hanya untuk tanaman
padi yang akan dimakan orang kota.
Kehidupan
desa tidak jauh lepas dari sawah,karena didesa banyak sekali sawah.sehingga
terpaksa mendorong mereka untuk bercocok tanam.sejak kecil,warga desa sudah
dilatih untuk kenal dengan sawah karena sawah merupakan penghasialan utama
warga desa.
Kebanyakan warga desa masih menganut
mitos-mitos dari leluhur dan nenek moyang.seperi masih mempercayai unsure-unsur
magis.unsur magic yang masih sering digunakan dalam kehidupan desa adalah
larungan sesaji dan slamatan.sebernya acara itu mereka lakukan untuk mendapat
keselelamatandari yang maha kuasa.tapi hanya saja caranya yang kayaknya kurang.tapi
mau gimana lagi,namanya udah tradisi jadi sulit untuk digantikan atau
ditinggalkan.
Beberapa acara slamatan yang sering
dilakukan warga desa yang saya ketahui adalah:acara kelahiran bayi,slamatan
bagi orang yang baru meninggal,slamtan menyambut bulan ramadhan dan idul
fitrie,slamatan mengingat leluhur,slaman 1 sura yg biasa adlah acara larungan
sesaji,dll.
Prinsip hidup kehidupan warga desa
hampir sma dengan pengertian manusia sebagai mahkluk social.yaitu,saling
membutuhkan antar sesama.oleh karena itu kebanyakan warga desa sering ada
kegiatan gotong royong.kegiatan gotong royong yang masih sering terjadi di
kehidupan desa adalah kegiatan gotong royong untuk membangun rumah.
Contoh cuplikan kehidupan desa
Gambar berikut menunjukkan bahwa didesa kendaraanya masih alami,yaitu menggunakan sepedah angin.Bahkan ada juga yang jalan kaki.
Penanaman padi dilakukan secara bersama-sama supaya cepat selesai,sekaligus menunjukkan kerukunan dan kerja sama diantara masyarakat.
Seorang Ibu warga desa yang memanen padi dengan menggunakan alat tradisional,yaitu sabit tak jarang juga mereka menggunakan ani-ani untuk memanen padi(alat bantu panen seperti pisau kecil).
Gambar ini menunjukkan sebuah acara didesa yang sering disebut dengan larungan sesaji.Isi dalam larungan adalah hasil panen bumi.
Acara lelarungan sesaji biasanya dilakukan untuk msyukuri hasil panen dan berdo'a supaya hasil panen taun berikutnya lebih baik.Biasanya diaadakan tiap taun baru islam atau sura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar